Resume Pertemuan Ke-4

ANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN 

Pada Pertemuan Ketiga mata kuliah Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan Pada Hari Selasa, 10 Maret 2015 oleh Dosen Amril Muhammad, SE, M.Pd selaku Dosen Mata Kuliah Manajemen Pemasaran Jasa tentang Analisis Lingkungan Pemasaran.

Lingkungan Pemasaran:

Pengertian Lingkungan Pemasaran adalah pelaku dan kekuatan diluar pemasaran dan efek manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan menjaga atau memastikan bahwa transaksi berhasil atau disebit target konsumen.

A. Lingkungan Microenvironment (Internal):

kekuatan yang paling dekat dengan perusahaan yang langsung mempengaruh pelayanan perusahaan terhadap konsumen. lingkungan mikro adalah perusahaan itu sendiri, pemasok barang, jaringan atau agen penjualan, pelanggan, pesaing, dan masyarakat. 

Lingkungan Micro terdiri dari:

1. The Company (Perusahaan)

• Top management: pejabat yang mempengaruhi
• Finance: kemampuan keuangan
• Riset&Development: membuat produk baru, menganalisis kemauan dan kenyamanan pembeli sehingga terpuaskan.
• Purchasing: pembelian. Misalnya tentang ketepatan waktu barang kepada pembeli.
• Manufacturing: produksi barang, dilihat dari kualitas, jumlah barang.
• Accounting: pembukuan, daftar infentaris, jadwal, proses kerja

2. Suppliers (Pemasok)

Mereka yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa.

• Watch supply availability (melihat pasokan ketersediaan)
• monitor the price trend of their key inputs (memeriksa harga)

3. Marketing Intermediaries (Perantara)

Merupakan perusahaan yang membantu lembaga untuk mempromosikan, menjualkan, dan mendistribusikan barang sampai ke pembeli akhir. Mencakup menjual kembali, perusahaan distribusi fisik, marketing agen jasa, dan lembaga keuangan.

4. Customer (Pelanggan)

• Customers Markets: pelanggan dipasar
• Bussines Markets: pengusaha untuk membuka bisnis
• Reseller Markets: pengusaha kecil yang menjual kembali barang yang dibeli dan memberikan merk pada barang tersebut.
• Government Markets: penjual barang (seperti bis, peralatan, dsb) ke pemerintah, sistem lelang sepert
• International Markets: barang-barang yang dijual untuk ekspor

5. Public (Masyarakat)

• Financial Public: Masyarakat Keuangan (seperti : bank, lembaga penanaman modal, makelar saham, pemegang saham)
• Media Public: Masyarakat Media (seperti : surat kabar, majalah, radio, TV)
• Government Public: Masyarakat Pemerintah
• Citizen-action Public: Masyarakat Pembela Kepentingan Umum (seperti: mahasiswa yang demo ataupun aksi masyarakat baik positif atau negative)
• Local publics: masyarakat umum
• Internal publics: masyarakat dalam perusahaan.

B. Lingkungan Makro (Eksternal)

Lingkungan makro berada di luar system organisasi, tetapi  memiliki akibat atau pengaruh potensial terhadap organsisasi untuk mencapai tujuan. Lingkungan itu terdiri dari: Persaingan, ekonomi, teknologi, politik, demografi, dan cultural.

Lingkungan Makro terdiri dari:

1. Demografi Environment (Lingkungan Demografi)

• Size: ukuran jumlah, banyaknya jasa yang sesuai dengan jumlah konsumen.
• Density: kerapatan. Makin banyak masyarakat yang tinggal (yang akan menajdi konsumen) maka makin besar peluang marketing 
• Location: lokasi yang strategis menentukan mulus tidaknya pemasaran
• Age: usia barang (menentukan kepada siapa barang-barang akan dijual)
• Gender: kelamin (jenis barang yang berbeda untuk setiap jenis kelamin, jualan yang sesuai dengan gender disekitar tempat penjualan)
• Race: ras (kebutuhan masing-masing suku yang berbeda). Misalnya: Rumah Makan Padang.
• Occupation: pekerjaan (penghasilan seseorang akan menentukan kepada siapa barang akan dijual)
• Other Statistic: data statistic yang lain (seperti: tinggi badan, berat badan, dsb). Misalnya: jualan baju ukuran big size.

2. Economic Environment (Lingkungan Ekonomi)

Kekuatan daya beli. Potensi menghasilkan transaksi

• Buying power: kekuatan untuk membeli
• Spending pattern: pola mengelola dan mengeluarkan uang. Misalnya uang 1 juta untuk membeli barang-barang yang sesuai kebutuhan.

3. Natural Environment (Lingkungan Alam)

• Shortages of row materials: barang yang disimpan, berapa lama akan bertahan. Misalnya: kelapa sawit.
• Increased cost of energy: kenaikan biaya (listrik, gas, BBM)
• Increased pollution: polusi
• Government intervention in natural resources management: intervensi pemerintah mengenai sumber daya

4. Technology Environment (Lingkungan Teknologi)

•  New technology: teknologi terbaru. Misalnya: tempat mencuci mobil secara manual sekarang sudah menggunakan busa dengan alat.
• Creating new product: produk yang harus terus diperbaharui. Misalnya: kue beraneka macam bentuk, rasa, dll.
• Market opportunities: peluang pasar, selalu lihat tren pasar terbaru. Misalnya: HP berkembang sesuai dengan trend di masyarakat.
• Fast pace of technology change: kecepatan perubahan teknologi. Misalnya: Produk Cina.
• High Riset&Development budgets: anggaran yang diperlukan untuk Riset&Development 
• Concentration on minor improvement: hal kecil tetap diperhatikan, lalu diperbaiki. misalnya: perusahaan jual mesin Compreson.
• Increased regulation: perubahan kebijakan

5. Political Environment (Lingkungan Politik)

• Laws: hukum
• Government: pemerintah seperti mengurus ijin perusahaan.
• Pressure Group: grup/kelompok yang bisa menekan (seperti: partai, LSM)
• Legislation regulating bussines: paraturan kebijakan bisnis
• Changing Government: perubahan pemerintah

6. Cultural Environment (Lingkungan Budaya)

•  Persistence of cultural value: ketekunan, budaya yang kuat, menjaga nilai-nilai budaya dengan ketekunan
• Shift’s in secondary cultural value: kesiapan untuk memiliki budaya lebih dari satu:

a.       People’s views of themselves: Orang-orang yang memandang terhadap kelompok sendiri.

b.      People’s views of other: Orang-orang yang memandang terhadap sesuatu yang lain

c.       People’s views of organizations: Orang-orang yang memandang terhadap organisasi

d.      People’s views of society: Orang-orang yang memandang terhadap kehidupan social

e.       People’s views of nature: Orang-orang yang memandang terhadap lingkungan alam

f.        People’s views of universe: Orang-orang yang memandang terhadap dunia