Minggu, 26 April 2015

Merek Dagang dan Konsep Nilai dalam Pemasaran Jasa Pendidikan



Pertemuan Kesepuluh mata kuliah Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan Pada Hari Selasa, 21 April 2015 oleh kelompok 8 yaitu Ariq Diaz Johar dan Jujun Junaedi dengan membahas tentang Merek Dagang dan Konsep Nilai dalam Pemasaran Jasa Pendidikan

Merek Dagang
1.      Pengertian Merek
a.       Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek
Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yangmemiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan
b.      Kotler
Merek adalah sebuah nama, istilah, tanda, simbol atau rancangan atau bahkan kombinasi dari semuanya tadi, yang dimaksudkan untuk menyebutkan barang-barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual agar terbedakan dari para pesaingnya
c.       Menurut Bruce J. Walker
Sebuah merek adalah suatu nama, istilah, tanda atau desain atau gabungan semua yang diharapkan mengidentifikasikan barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjualan.

Dari beberapa pendapat ahli diatas dapat diketahui bahwa pada dasarnya merek adalah sebuah nama, simbol, gambar atau suatu hal yang diletakan pada suatu produk dengan harapan produk tersebut memiliki identitas yang dapat dikenali konssumen.

2.      Manfaat Merek
a.       Bagi Konsumen
1.      Mempermudah konsumen meneliti produk atau jasa.
Untuk merek-merek produk yang sudah terkenal dan mapan, konsumen seoalah sudah menjadi percaya, terutama dari segi kualitas produk
2.      Membantu konsumen atau pembeli dalam memperoleh kualitas barang yang sama, jika mereka membeli ulang serta dalam harga.
Ketika para konsumen merasa terpuaskan saat membeli dan memanfaatkan suatu produk, pada suatu saat mereka akan melakukan pembelian berulang.
b.       Bagi Penjual
1.      Nama merek memudahkan penjualan untuk mengolah pesanan pesanan dan menekan permasalahan.
2.      Membantu penjual mengawasi pasar mereka karena pembeli tidak akan menjadi bingung.
3.      Memberi penjual peluang kesetujuan konsumen pada produk.
4.      Membantu penjual dalam mengelompokan pasar ke dalam segmen-segmen.
5.      Citra perusahaan dapat dibina dengan adanya merek yang baik.
6.      Dengan merek akan melindungi penjualan dari pemalsuan ciri-ciri produk tersebut.

3.      Fungsi Merek
a.       Fungsi identitas
Dengan merek, dapat diketahui identitas produk maupun identitas perusahaan pembuat produk
b.      Fungsi kualitas
Sebuah merek juga dapat menunjukkan kualitas produk. Jika merek sudah terkenal dan mapan, berarti produk tersebut telah diakui baik kualitasnya oleh konsumen.
c.       Fungsi loyalitas
Jika identitas produk jelas dan kualitas produk baik, serta konsumen selalu mencari dan membeli berulang kali, berarti perusahaan telah sukses menciptakan pelanggan
d.      Fungsi citra/image
Pihak perusahaan hukumnya wajib menjaga citra produk melalui merek.

4.      Membangun merek yang kuat (building strong brands)
Untuk membangun sebuah merek yang kuat ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Adapun tahapan itu adalah
a.       Brands positioning (Penempatan Merek)
b.      Brand Name Selection (Seleksi Nama Merek)
c.       Brand sponsorship (Sponsor Merek)
d.      Brand development (Mengembangkan Merek)
e.       Managing brand

Konsep Nilai dalam Pemasaran Jasa Pendidikan
1.      Nilai
Nilai adalah suatu konsep subyektif, bukan suatu konsep obyektif. Konsumen menentukan nilai suatu produk sesuai dengan kapasitas produk itu untuk memuaskan keinginannya. Para konsumen dianggap memilik satuan ukuran tentang kemanfaatan, yakni mereka dapat menentukan suatu angka yang dapat diukur untuk setiap produk atau setiap himpunan produk yang terikat menjadi satu.

2.      Pengertian pemasaran
a.       Wiliam J. Santon
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan
b.      Phillip Kotler
Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.
c.       Basu Swastha DH
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menetukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi
Pemasaran adalah sistem mulai dari merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang atau jasa dalam suatu kegiatan usaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar