1. Pengertian Struktur Organisasi
Organisasi adalah suatu sistem terencana mengenai usaha kerjasama dalam mana setiap peserta mempunyai peranan yang diakui untuk dijalankan dan kewajiban-kewajiban atau tugas-tugas untuk dilaksanakan.Struktur adalah hubungan antara macam-macam fungsi atau aktivitas di dalam organisasi .Struktur organisasi adalah hubungan antar para pegawai dan aktivitas-aktivitas mereka satu sama lain serta terhadap keseluruhan, di mana bagian-bagiannya adalah tugas-tugas, pekerjaan-pekerjaan atau fungsi-fungsi dan masing-masing anggota kelompok pegawai yang melaksanakannya.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Organisasi
Dalam setiap
badan usaha maupun organisasi, pastilah banyak kendala maupun faktor-faktor
yang mempengaruhi badan usaha maupun organisasi tersebut. Di sini terdapat
beberapa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi organisasi tersebut,
diantaranya adalah :
- Strategi Organisasi
strategio oerganisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasaran maupun tujuannya. Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara keseluruhan, logis kalau srategi dan struktur harus terkait erat. Tepatnya, struktur harus mengikuti strategi. Jika manajemen melakukan
perubahan yang signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu
dimodifikasi untuk menampung dan mendukung perubahannya. Sebagian besar
kerangka strategi dewasa ini terfokus pada tiga dimensi, yaitu strategi inovasi,
strategi minimalisasi biaya, dan strategi imitasi. Strategi inovasi adalah strategi yang menekankan diperkenalkannya suatu produk dan jasa baru yang
menjadi andalan. Sedangkan strategi minimalisasi biaya adalah strategi yang
menekankan pada pengendalian biaya secara ketat, menghindari pengeluaran untuk
inovasi dan pemasaran yang tidak dibutuhkan, dan pemotongan harga. Dan strategi
imitasi adalah strategi yang mencoba masuk ke produk-produk atau pasar-pasar
baru, hanya setelah viabilitas terbukti.
- Skala organisasi
Terdapat banyak bukti yang mendukung ide, bahwa ukuran sebuah organisasi
secara signifikan mempengaruhi strukturnya. Jumlah anggota dalam suatu
organisasi pasti menjadi faktor yang berpengaruh. Sebagai contoh, Memimpin 10
orang pasti berbeda dengan memimpin 100 orang. Dan organisasi-organisasi besar,
yang mempekerjakan 2.000 orang atau lebih, cenderung memiliki banyak
spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertikal, serta aturan dan
ketentuan daripada organisasi kecil. Tetapi, hubungan itu tidak bersifat
linier. Ukuran mempengaruhi struktur dengan kadar yang semakin menurun. Dampak
ukuran menjadi kurang penting saat organisasi meluas.
- Teknologi
Dengan adanya teknologi, tingkat efektivitas dan efesiensi suatu organisasi
pasti berbeda. Istilah teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input
menjadi output. Setiap organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk
mengubah sumber daya finansial, SDM, dan sumber daya fisiknya. Contohnya,
dengan adanya web cam, suatu organisasi dapat mengadakan net meeting meski
jarak memisahkan peserta rapat organisasi tersebut.
- Lingkungan
Struktur organisasi dipengaruhi oleh lingkungannya karena lingkungan selalu
berubah. Lingkungan merupakan faktor eksternal yang sangat berpengaruh karena
daya saing dari pihak luar pasti akan mendorong semangat suatu organisasi untuk
bisa lebih maju. Beberapa organisasi menghadapi lingkungan yang relatif statis.
Yaitu tak banyak kekuatan di lingkungan mereka yang berubah. Misalnya, tidak
muncul pesaing baru, tidak ada terobosan teknologi baru oleh pesaing saat ini,
atau tidak banyak aktivitas dari kelompok-kelompok tekanan publik yang mungkin
dapaat mempengaruhi organisasi. Adapun organisasi-organisasi lain menghadapi
lingkungannya yang sangat dinamis, yaitu peraturan pemerintah cepat berubah dan
mempengaruhi bisnis mereka, adanya pesaing baru, dan kesulitan dalam
mendapatkan bahan baku, preferensi pelanggan yang terus berubah terhadap
produk, dan semacamnya. Secara signifikan, lingkungan yang statis memberi lebih
sedikit ketidakpastian bagi para manajer dibanding lingkungan yang dinamis.
Karena ketidakpastian adalah sebuah ancaman bagi keefektifan sebuah organisasi,
manajemen akan menocba meminimalkan dampak tersebut.
3. Fungsi Struktur Organisasi
Fungsi atau kegunaan struktur dalam sebuah organisasi dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1.
Kejelasan Tanggung Jawab. Setiap anggota organisasi
harus bertanggung jawab dan apa yang harus dipertanggung jawabkan. Setiap
anggota organisasi harus bertanggung jawab kepada pimpinan atau atasan
yang memberikan kewenangan, karena pelaksanaan kewenangan itu yang harus
dipertanggungjawabkan.
2.
Kejelasan Kedudukan. Kejelasan kedudukan seseorang
dalam struktur organsisasi sebenarnya mempermudah dalam melakukan koordinasi
maupun hubungan karena adanya keterkaitan penyelesaian suatu fungsi yang
dipercayakan kepada seseorang.
3.
Kejelasan Uraian Tugas. Kejelasan uraian tugas dalam
struktur organisasi sangat membantu pihak pimpinan untuk melakukan pengawasan
dan pengendalian, dan bagi bawahan akan dapat berkonsentrasi dalam melaksanakan
suatu pekerjaan karena uraiannya yang jelas.
4.
Kejelasan Jalur Hubungan. Dalam rangka pelaksaan tugas
dan tanggung jawab setiap karyawan atau pegawai dalam sebuah organisasi, maka
dibutuhka kejelasan hubungan yang tergambar dalam struktur, sehingga jalur
penyelesaian pekerjaan akan semakin efektif dan dapat saling menguntungkan.
4. Proses pengorganisasian
Proses pengorganisasian sebagai berikut:
a.
Merefleksikan rencana dan tujuan
b.
Menetapkan tugas-tugas utama, yaitu merinci seluruh
pekerjaan yang harus dilaksanakan organisasi agar sesuai dengan visi dan
misinya.
c.
Membagi tugas-tugas utama, dimana membagi beban kerja
utama ke dalam aktivitas-aktivitas yang secara logis dan dapat memadai untuk
dilakukan oleh seseorang atau dalam suatu tim.
d.
Mengalokasikan sumber daya dan arahan untuk
tugas-tugas, dimana pada tahapan ini dalam mengkombinasikan antar pekerjaan
secara logis dan efesien serta menetapkan suatu mekanismen untuk
mengorganisasikan antar pekerjaan.
e.
Mengevaluasi hasil-hasil dari strategi
pengorganisasian yang telah dilaksanakan.
5. Elemen-Elemen Struktur Organisasi
Ada 6 elemen kunci yang perlu diperhatikan dalam mendesain struktur, sebagai berikut :
1.
Spesialisasi pekerjaan atau pembagian pekerjaan sesuai
dengan jabatannya.
2.
Departementalisasi, untuk mengelompokka sejumlah
pekerjaan menjadi satu kelompok atau grup.
3.
Rantai komando, garis wewenang yang tanpa putus
membentang dari tingkatan atas organisasi ke tingkatan paling bawah dan
menjelaskan siapa bertangggung jawab kepada siapa.
4.
Rantai kendali, jumlah bawahan yang dapat diarahkan
secara efisien dan efektif.
5.
Sentralisasi dan Desentralisasi. Sentralisasi adalah
tingkat pengambilan keputusan yang berada pada satu titik organisasi, sedangkan
desentralisasi adalah tingkat pengambilan keputusan yang berada pada banyak
titik atau karyawan (bawahan ) memberi masukan/ mengambil keputusan.
6.
Formalisasi, pekerjaan dalam organisasi itu
terstandarisasi dan perilaku karyawan dibimbing atau diatur sesuai prosedur
yang berlaku.
6. Bentuk-Bentuk Struktur Organisasi
Berdasarkan pola hubungan kerja dan aktivitas, wewenang serta tanggungjawab, maka bentuk-bentuk organisasi dibedakan sebagai berikut
a.
Struktur Organisasi Lini
Organisasi bentuk garis di ciptakan
oleh Henry Fayol. Pada struktur organisasi ini, wewenang dari atasan disalurkan
secara vertikal kepada bawahan. Begitu juga sebaliknya, pertanggungjawaban dari
bawahan secara langsung di tujukan kepada ataan yang memberi perintah. Umumnya
organisasi yang memakai struktur ini adalah organisasi yang masih kecil, jumlah
karyawannya sedikit dan spesialisasi kerjanya masih sederhana
- Ciri-Ciri:
a. Kesatuan
perintah terjamin;
b. Pembagian
kerja jelas dan mudah dilaksanakan;
c. Organisasi
tergantung pada satu pimpinan
- Kelebihan
a. kesatuan komando baik karena pimpinan berada di atas satu tangan
b. proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat.
c. Solidaritas karyawan tinggi karena saling kenal.
- Kekurangan
a. jika sang pemimpin tidak mampu maka akan mudah jatuh
b. ada kecendrungan bertindak otokratis
c. kesempatan berkembang terbatas
b.
Struktur Organisasi Fungsional
Struktur
organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. Struktur ini berawal dari
konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap
atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada
hubunganya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas
lebih dari satu orang atasan yang berberda-beda.
- Ciri-Ciri Struktur organisasi fungsional :
a. Tidak
menjamin adanya kesatuan perintah
b. Keahlian
para pengawas dan pegawai berkembang menuju spesialisasi
c. Penghematan
waktu dapat dilakukan karena mengerjakan pekerjaan yang sama
- Kebaikan
a. Pembagian tugas jelas
b. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan dengan maksimal
c. Digunakan tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsi-fungsinya.
- Keburukan
a. spesialisasi mengakibatkan susah "tour of duty"
b. karyawan mementingkan bidangnyasehingga sukar melakasanakan koordinasi.
c.
Struktur Oranisasi Garis dan Staf
Struktur
organisasi ini merupakan struktur organisasi gabungan yang di kembangkan oleh
Harrington Emerson. Struktur ini umumnya di gunakan oleh organisasi yang besar,
daerah kerja luas, bidang tugas yang beraneka ragam dan jumlah bawahan yang
banyak sehingga pimpinan tidak bisa bekerja sendiri, melainkan memerlukan
bantuan staf. Staf adalorang ahli dalam bidang tertentu yang bertugas memberi
nasihat dan saran kepada pimpinan dalam organisasi tersebut.
- Kebaikan
a. Dapat digunakan oleh tenaga organisasi sebesar apapun dan sekompleks apa
pun.
b. Keputusan yang matang dan sehat dapat diperoleh karena adanya tenaga ahli.
c. Dapat mewujudkan “The right man in the right place”.
- Keburukan
a. Solidaritas sukar diwujudkan karena tidak saling kenal
b. Koordinasi kadang sukar diterapkan karena terlalu luasnya organisasi
d.
Struktur Organisasi Fungsional dan Staf
Struktur
organisasi ini merupakan gabungan dari bermacam-macam struktur
organisasi.dengan memakai sistem gabungan ini di mungkinkan memilih, yang
menguntungkan di pakai yang merugikan di tinggalkan.
Sumber:
http://siahaanwithluph.wordpress.com/2012/02/11/struktur-organisasi/
http://klan18.blogspot.com/2012/10/dalam-setiap-badanusaha-maupun.html
http://luffybersahabat.blog.com/2011/01/19/struktur-organisasi/
http://moru1.blogspot.com/2013/06/proses-pengorganisasian.html
http://kikikecilitsme.blogspot.com/2011/05/struktur-organisasi.html
http://ulfahfauziyah.blogspot.com/2012/10/bentuk-bentuk-organisasi.html