Jumat, 27 September 2013

Struktur Organisasi


1.      Pengertian Struktur Organisasi
Organisasi adalah suatu sistem terencana mengenai usaha kerjasama dalam mana setiap peserta mempunyai peranan yang diakui untuk dijalankan dan kewajiban-kewajiban atau tugas-tugas untuk dilaksanakan.

 Struktur adalah hubungan antara macam-macam fungsi atau aktivitas di dalam organisasi .

Struktur organisasi adalah hubungan antar para pegawai dan aktivitas-aktivitas mereka satu sama lain serta terhadap keseluruhan, di mana bagian-bagiannya adalah tugas-tugas, pekerjaan-pekerjaan atau fungsi-fungsi dan masing-masing anggota kelompok pegawai yang melaksanakannya.

2.      Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Organisasi


Dalam setiap badan usaha maupun organisasi, pastilah banyak kendala maupun faktor-faktor yang mempengaruhi badan usaha maupun organisasi tersebut. Di sini terdapat beberapa   faktor-faktor yang dapat mempengaruhi organisasi tersebut, diantaranya adalah :
  • Strategi Organisasi
strategio oerganisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasaran maupun tujuannya. Karena sasaran diturunkan  dari strategi organisasi secara keseluruhan, logis kalau srategi dan struktur harus terkait erat. Tepatnya, struktur harus mengikuti strategi. Jika manajemen melakukan perubahan yang signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk menampung dan mendukung perubahannya. Sebagian besar kerangka strategi dewasa ini terfokus pada tiga dimensi, yaitu strategi inovasi, strategi minimalisasi biaya, dan strategi imitasi. Strategi inovasi adalah strategi yang menekankan diperkenalkannya suatu produk dan jasa baru yang menjadi andalan. Sedangkan strategi minimalisasi biaya adalah strategi yang menekankan pada pengendalian biaya secara ketat, menghindari pengeluaran untuk inovasi dan pemasaran yang tidak dibutuhkan, dan pemotongan harga. Dan strategi imitasi adalah strategi yang mencoba masuk ke produk-produk atau pasar-pasar baru, hanya setelah viabilitas terbukti.
  • Skala organisasi
Terdapat banyak bukti yang mendukung ide, bahwa ukuran sebuah organisasi secara signifikan mempengaruhi strukturnya. Jumlah anggota dalam suatu organisasi pasti menjadi faktor yang berpengaruh. Sebagai contoh, Memimpin 10 orang pasti berbeda dengan memimpin 100 orang. Dan organisasi-organisasi besar, yang mempekerjakan 2.000 orang atau lebih, cenderung memiliki banyak spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertikal, serta aturan dan ketentuan daripada organisasi kecil. Tetapi, hubungan itu tidak bersifat linier. Ukuran mempengaruhi struktur dengan kadar yang semakin menurun. Dampak ukuran menjadi kurang penting saat organisasi meluas.
  • Teknologi
Dengan adanya teknologi, tingkat efektivitas dan efesiensi suatu organisasi pasti berbeda. Istilah teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output. Setiap organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber daya finansial, SDM, dan sumber daya fisiknya. Contohnya, dengan adanya web cam, suatu organisasi dapat mengadakan net meeting meski jarak memisahkan peserta rapat organisasi tersebut.
  • Lingkungan
Struktur organisasi dipengaruhi oleh lingkungannya karena lingkungan selalu berubah. Lingkungan merupakan faktor eksternal yang sangat berpengaruh karena daya saing dari pihak luar pasti akan mendorong semangat suatu organisasi untuk bisa lebih maju. Beberapa organisasi menghadapi lingkungan yang relatif statis. Yaitu tak banyak kekuatan di lingkungan mereka yang berubah. Misalnya, tidak muncul pesaing baru, tidak ada terobosan teknologi baru oleh pesaing saat ini, atau tidak banyak aktivitas dari kelompok-kelompok tekanan publik yang mungkin dapaat mempengaruhi organisasi. Adapun organisasi-organisasi lain menghadapi lingkungannya yang sangat dinamis, yaitu peraturan pemerintah cepat berubah dan mempengaruhi bisnis mereka, adanya pesaing baru, dan kesulitan dalam mendapatkan bahan baku, preferensi pelanggan yang terus berubah terhadap produk, dan semacamnya. Secara signifikan, lingkungan yang statis memberi lebih sedikit ketidakpastian bagi para manajer dibanding lingkungan yang dinamis. Karena ketidakpastian adalah sebuah ancaman bagi keefektifan sebuah organisasi, manajemen akan menocba meminimalkan dampak tersebut.


3.      Fungsi Struktur Organisasi
Fungsi atau kegunaan struktur dalam sebuah organisasi dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.      Kejelasan Tanggung Jawab. Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab dan apa yang harus dipertanggung jawabkan. Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab kepada pimpinan  atau atasan yang memberikan kewenangan, karena pelaksanaan kewenangan itu yang harus dipertanggungjawabkan.
2.      Kejelasan Kedudukan. Kejelasan kedudukan seseorang dalam struktur organsisasi sebenarnya mempermudah dalam melakukan koordinasi maupun hubungan karena adanya keterkaitan penyelesaian suatu fungsi yang dipercayakan kepada seseorang.
3.      Kejelasan Uraian Tugas. Kejelasan uraian tugas dalam struktur organisasi sangat membantu pihak pimpinan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian, dan bagi bawahan akan dapat berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu pekerjaan karena uraiannya yang jelas.
4.      Kejelasan Jalur Hubungan. Dalam rangka pelaksaan tugas dan tanggung jawab setiap karyawan atau pegawai dalam sebuah organisasi, maka dibutuhka kejelasan hubungan yang tergambar dalam struktur, sehingga jalur penyelesaian pekerjaan akan semakin efektif dan dapat saling menguntungkan.

4.      Proses pengorganisasian
Proses pengorganisasian sebagai berikut:
a.       Merefleksikan rencana dan tujuan

b.      Menetapkan tugas-tugas utama, yaitu merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan organisasi agar sesuai dengan visi dan misinya.

c.       Membagi tugas-tugas utama, dimana membagi beban kerja utama ke dalam aktivitas-aktivitas yang secara logis dan dapat memadai untuk dilakukan oleh seseorang atau dalam suatu tim.

d.      Mengalokasikan sumber daya dan arahan untuk tugas-tugas, dimana pada tahapan ini dalam mengkombinasikan antar pekerjaan secara logis dan efesien serta menetapkan suatu mekanismen untuk mengorganisasikan antar pekerjaan.

e.       Mengevaluasi hasil-hasil dari strategi pengorganisasian yang telah dilaksanakan.


5.      Elemen-Elemen Struktur Organisasi
Ada 6 elemen kunci yang perlu diperhatikan dalam mendesain struktur, sebagai berikut :
1.      Spesialisasi pekerjaan atau pembagian pekerjaan sesuai dengan jabatannya.
2.      Departementalisasi, untuk mengelompokka sejumlah pekerjaan menjadi satu kelompok atau grup.
3.      Rantai komando, garis wewenang yang tanpa putus membentang dari tingkatan atas organisasi ke tingkatan paling bawah dan menjelaskan siapa bertangggung jawab kepada siapa.
4.      Rantai kendali, jumlah bawahan yang dapat diarahkan secara efisien dan efektif.
5.      Sentralisasi dan Desentralisasi. Sentralisasi adalah tingkat pengambilan keputusan yang berada pada satu titik organisasi, sedangkan desentralisasi adalah tingkat pengambilan keputusan yang berada pada banyak titik atau karyawan (bawahan ) memberi masukan/ mengambil keputusan.
6.      Formalisasi, pekerjaan dalam organisasi itu terstandarisasi dan perilaku karyawan dibimbing atau diatur sesuai prosedur yang berlaku.

6.       Bentuk-Bentuk Struktur Organisasi
Berdasarkan pola hubungan kerja dan aktivitas, wewenang serta tanggungjawab, maka bentuk-bentuk organisasi dibedakan sebagai berikut
a.      Struktur Organisasi Lini
Organisasi bentuk garis di ciptakan oleh Henry Fayol. Pada struktur organisasi ini, wewenang dari atasan disalurkan secara vertikal kepada bawahan. Begitu juga sebaliknya, pertanggungjawaban dari bawahan secara langsung di tujukan kepada ataan yang memberi perintah. Umumnya organisasi yang memakai struktur ini adalah organisasi yang masih kecil, jumlah karyawannya sedikit dan spesialisasi kerjanya masih sederhana
  • Ciri-Ciri:
a. Kesatuan perintah terjamin;
b. Pembagian kerja jelas dan mudah dilaksanakan;
c. Organisasi tergantung pada satu pimpinan
  • Kelebihan

 a. kesatuan komando baik karena pimpinan berada di atas satu tangan 
b. proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat. 
c. Solidaritas karyawan tinggi karena saling kenal.
  • Kekurangan 
a. jika sang pemimpin tidak mampu maka akan mudah jatuh 
b. ada kecendrungan bertindak otokratis 
c. kesempatan berkembang terbatas
b.       Struktur Organisasi Fungsional
Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang berberda-beda.
  • Ciri-Ciri Struktur organisasi fungsional :
a. Tidak menjamin adanya kesatuan perintah
b. Keahlian para pengawas dan pegawai berkembang menuju spesialisasi
c. Penghematan waktu dapat dilakukan karena mengerjakan pekerjaan yang sama
  • Kebaikan
a. Pembagian tugas jelas
b. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan dengan maksimal
c. Digunakan tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsi-fungsinya.
  • Keburukan
a. spesialisasi mengakibatkan susah "tour of duty"
b. karyawan mementingkan bidangnyasehingga sukar melakasanakan koordinasi.
c.        Struktur Oranisasi Garis dan Staf
Struktur organisasi ini merupakan struktur organisasi gabungan yang di kembangkan oleh Harrington Emerson. Struktur ini umumnya di gunakan oleh organisasi yang besar, daerah kerja luas, bidang tugas yang beraneka ragam dan jumlah bawahan yang banyak sehingga pimpinan tidak bisa bekerja sendiri, melainkan memerlukan bantuan staf. Staf adalorang ahli dalam bidang tertentu yang bertugas memberi nasihat dan saran kepada pimpinan dalam organisasi tersebut.
  • Kebaikan
a. Dapat digunakan oleh tenaga organisasi sebesar apapun dan sekompleks apa pun.
b. Keputusan yang matang dan sehat dapat diperoleh karena adanya tenaga ahli.
c. Dapat mewujudkan “The right man in the right place”.
  • Keburukan
a. Solidaritas sukar diwujudkan karena tidak saling kenal
b. Koordinasi kadang sukar diterapkan karena terlalu luasnya organisasi

d.       Struktur Organisasi Fungsional dan Staf
Struktur organisasi ini merupakan gabungan dari bermacam-macam struktur organisasi.dengan memakai sistem gabungan ini  di mungkinkan memilih, yang menguntungkan di pakai yang merugikan di tinggalkan.



Sumber:
http://siahaanwithluph.wordpress.com/2012/02/11/struktur-organisasi/
http://klan18.blogspot.com/2012/10/dalam-setiap-badanusaha-maupun.html
http://luffybersahabat.blog.com/2011/01/19/struktur-organisasi/
http://moru1.blogspot.com/2013/06/proses-pengorganisasian.html
http://kikikecilitsme.blogspot.com/2011/05/struktur-organisasi.html
http://ulfahfauziyah.blogspot.com/2012/10/bentuk-bentuk-organisasi.html